
Tingkatkan Standar Laboratorium Pengujian Alat dan Mesin Pertanian melalui Asesmen
Tangerang, 13/05/2024. Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan) menerima Asesmen Laboratorium Pengujian dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standardiasi Nasional pada tanggal 13-15 Mei 2024. Asesmen ini dilakukan untuk menilai kelayakan laboratorium pengujian alat dan mesin pertanian yang ada di BBPSI Mektan sesuai dengan standar SNI ISO/IEC 17025:2017 tentang Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi.
Dalam proses asesmen yang dilaksanakan, tim asesor yang terdiri dari Dhandy Arisaktiwardhana (Asesor Kepala), Amin Suhadi (Asesor), dan Weni Wijatmoko Harjoprayitno (Asesor) dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) melakukan kunjungan langsung ke laboratorium pengujian yang ada di BBPSI Mektan. Laboratorium-laboratorium yang menjadi fokus asesmen meliputi Laboratorium Pengujian Traktor Roda Dua, Laboratorium Pengujian Traktor Roda Empat, Laboratorium Pengujian Pompa Air Sentrifugal untuk Irigasi, dan Laboratorium Pengujian Sprayer.
Dalam asesmen ini, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh BBPSI Mektan agar tetap sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2017, antara lain manajemen sistem, kompetensi teknis personel, validitas metode pengujian, serta keandalan hasil pengujian. Setiap laboratorium diharapkan mampu memastikan bahwa proses pengujian yang dilakukan sesuai dengan standar nasional dan internasional yang berlaku, dan memberikan hasil yang akurat dan dapat dipercaya.
Asesor Kepala dari KAN Dhandy Arisaktiwardhana, mengatakan, "Asesmen ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa laboratorium pengujian di BBPSI Mektan memenuhi standar nasional dan internasional yang diperlukan untuk mendukung pengembangan sektor mekanisasi pertanian di Indonesia. Kami melihat adanya komitmen yang kuat dari pihak BBPSI Mektan dalam meningkatkan kualitas layanan pengujian."
Kepala BBPSI Mektan, Agung Prabowo dalam sambutannya mengatakan proses asesmen ini. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami dalam mendukung perkembangan sektor pertanian di Indonesia. Melalui asesmen ini, kami berharap dapat mendapatkan rekomendasi dan masukan yang berharga untuk meningkatkan proses pengujian kami," ujarnya.
Setelah selesai melakukan asesmen, Tim Asesor dari KAN akan menyusun laporan yang berisi hasil evaluasi dan rekomendasi untuk BBPSI Mektan. Laporan tersebut akan menjadi dasar bagi BBPSI Mektan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan sistem manajemen serta kualitas layanan laboratorium pengujian BBPSI Mektan. Dengan demikian, diharapkan standar mekanisasi pertanian di Indonesia dapat terus meningkat sesuai dengan standar nasional dan internasional yang berlaku sebagai salah satu langkah mendukung pembangunan pertanian Indonesia. (TS/Ihsan)