
Mentan Amran: Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia dalam 3 Tahun
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin rangkaian acara perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 yang berlangsung di Tangerang, Banten. Dalam peringatan yang penuh semangat kebangsaan tersebut, Amran menyampaikan harapannya untuk masa depan pertanian Indonesia, menargetkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dalam waktu tiga tahun ke depan.
"Dirgahayu ke-79, hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kita jaga kesatuan. Kita jaga kolaborasi kita. Kita jaga kebersamaan. Agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia maksimal 3 tahun ke depan," ucap Mentan Amran setelah memimpin Gerak Jalan bersama pegawai Kementerian Pertanian (Kementan).
Selain Gerak Jalan, acara tersebut juga diisi dengan berbagai lomba yang menggambarkan semangat dan kreativitas pertanian Indonesia. Salah satu lomba yang menarik perhatian adalah lomba bongkar pasang traktor tangan, di mana pejabat Eselon I dan Eselon II Kementan ditantang untuk merakit kembali traktor hingga berfungsi dengan baik.
"Teman-teman sekalian, ada lomba yang menarik bongkar traktor ya. Ini kerjaan saya, aku suruh bongkar semua (traktor). Bautnya ternyata alhamdulillah berhasil pasang kembali. Itu menunjukkan bahwa pegawai Kementan paham, mampu membongkar dan mampu memasang sampai hidup kembali," ujar Amran dengan bangga.
Lomba ini, menurut Mentan Amran, merupakan simbol dari komitmen Kementan untuk membangun kembali pertanian Indonesia demi mencapai swasembada pangan. Saat ini, Kementan tengah gencar mengimplementasikan tiga Gerakan Akselerasi Produksi Pangan, yaitu melalui program Pompanisasi, Penambahan Areal Tanam (PAT) dengan Optimalisasi Lahan (OPLAH), serta teknik tumbang sisip padi gogo, untuk mewujudkan Swasembada Indonesia Emas 2024.
Amran juga menyampaikan bahwa dia telah menugaskan pejabat Eselon I dan II Kementan sebagai penanggung jawab di 13 provinsi sentra produksi pangan di Indonesia. Tugas mereka adalah memastikan percepatan produksi pangan di wilayahnya masing-masing dan memberikan dukungan langsung dalam mengawasi pelaksanaan program-program yang sedang berjalan.
"Inilah momentum-momentum terbaik untuk Indonesia, untuk pertanian. Sektor pertanian terbang lebih tinggi dan kami yakin, itu akan bisa kita capai. Produksi sudah mulai naik di bulan Agustus, September sesuai dengan prediksi KSA (Kerangka Sample Area). Boleh Anda cek, selama 10 tahun, tertinggi produksi di musim kemarau kita di bulan sembilan, yaitu 2,9 juta ton. Ini hasil kita OPLAH," jelasnya.
Di momen Hari Kemerdekaan ini, Mentan Amran menegaskan bahwa semangat kemerdekaan harus terus berkobar demi kemajuan pertanian dan cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder pertanian yang telah bekerja sama dalam mewujudkan progres positif ini.
"Indonesia menjadi lumbung pangan, petani semakin sejahtera, petani semakin kehidupannya lebih baik. Makanya obor lumbung pangan Indonesia akan dinyalakan ke seluruh dunia," tambah Amran.
Sebagai penutup, Amran memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pegawai Kementan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta TNI yang telah bersama-sama bekerja keras dalam mendukung program-program pertanian di Indonesia. "Tanpa kalian aku tidak bisa berbuat banyak, tetapi, kalau kita bergerak bersama-sama 19 ribu pegawai kita, bersama PPL 40 ribu dan dibantu kita TNI. Kalau ini bergerak semua, aku yakin kita akan getarkan dunia lewat pangan," pungkasnya.