
Mengenalkan Alat dan Mesin Pertanian SD Parapat 4 Kota Tangerang Berkunjung di BBPSI Mektan
Tangerang, 07/08/2023. Guna memperkenalkan dan menambah wawasan tentang pertanian khususnya mekanisasi pertanian, SD Parapat 4 Kota Tangerang melakukan kunjungan untuk mengenal alat mesin pertanian dan mengamati pertumbuhan generatif tanaman jagung dan edamame di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan).
Kunjungan ini disambut oleh Elita selaku koordinator KSPHP BBPSI Mektan, dalam sambutanya menyampaikan bahwa sekarang bertani itu tidak harus kotor-kotor dalam pengolahan, perawatan dan pemanenan karena dengan menggunakan alat dan mesin pertanian dapat mengatasi hal tersebut. “Sebagai contoh dalam pengolahan lahan bisa menggunakan traktor roda empa” kata Elita.
Kita harus menghargai makanan jangan menyia-nyiakan makanan yang sudah dikasih sama orang tua.
"Untuk menjadi makanan itu memerlukan perjalanan panjang dari mulai penyiapan bibit, penglahan lahan, menanam, perawatan, panen dan pengolahan hasil membutuhkan waktu yang sangat panjang” lanjut Elita.
Lusi Oktavianti selaku Kepala sekolahSD Parapat 4 kota Tangerang menambahkan Kami anak-anak siswa kelas 6 beserta guru dan wali kelas bermaksud untuk melakukan pengamatan perkembangan tumbuhan atau tanaman jagung dan edamame yang ada di lingkungan BBPSI Mektan.
"selain untuk menambah wawasan tentang bercocok tanam, juga agar siswa siswi kami juga mendapat minat dan motivasi untuk bekerja di bidang pertanian nantinya,” tambah Lusi.
Dengan berkunjung ke BBPSI Mektan ini siswa siswi dapat mengenal berbagai macam alat mesin pertanian yang dapat mendukung untuk kemajuan pertanian di Indonesia.
“Mendapat pengalaman belajar yang berbeda, biasanya belajar di kelas dengan berkunjung di BBPSI Mektan mendapatkan pengalaman yang lebih untuk mengenal dunia pertanian” lanjut Lusi
Diharapkan setelah kunjungan di BBPSI Mektan, dengan melihat pertumbuhan tanaman dan mengenal alat dan mesin pertanian ini para siswa mendapat minat dan termotivasi untuk bekerja di bidang pertanian.