BBPSI Mektan Raih Peringkat Kedua Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
Bogor, 6/12/2024. Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan) meraih prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat kedua dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Penghargaan ini diterima dalam acara puncak yang berlangsung di IPB International Convention Center (IICC), Baranangsiang, Bogor, sebagai bagian dari rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian.
Acara yang berlangsung megah ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, beserta para pimpinan, pengelola kehumasan, dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari 120 Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis (UK/UPT) di lingkup Kementerian Pertanian. Dalam sambutannya, Wakil Menteri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan keterbukaan informasi di sektor pertanian.
Ajang penghargaan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Tujuannya adalah untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan kemudahan akses informasi publik di setiap unit kerja pemerintah, termasuk di sektor pertanian.
Proses penilaian dilakukan secara menyeluruh melalui:
- Self Assessment Questionnaire (SAQ) untuk mengukur tingkat keterbukaan informasi.
- Visitasi lapangan untuk melihat langsung implementasi keterbukaan informasi.
- Wawancara mendalam oleh tim penilai independen yang terdiri dari unsur Komisi Informasi Pusat, akademisi, pengamat, hingga lembaga swadaya masyarakat.
Pada tahun ini, jumlah unit kerja yang berhasil memenuhi kriteria informatif mencapai 70 unit kerja, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 32 unit kerja. Hal ini menunjukkan kemajuan besar dalam pelaksanaan prinsip keterbukaan informasi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Sebagai salah satu unit kerja eselon II, BBPSI Mektan telah menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan informasi publik yang cepat, tepat, dan akurat. Predikat informatif yang berhasil diraih menjadi bukti dari dedikasi BBPSI Mektan dalam menjalankan amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BBPSI Mektan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diraih. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim yang terus berinovasi dalam menyediakan layanan informasi terbaik kepada masyarakat dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
BBPSI Mektan juga aktif menyebarluaskan informasi terkait standar instrumen mekanisasi pertanian kepada masyarakat luas, termasuk para petani, akademisi, hingga pelaku usaha di bidang pertanian.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, memberikan apresiasi kepada seluruh tim PPID dan pengelola kehumasan yang telah bekerja keras menyukseskan keterbukaan informasi di lingkungan Kementerian Pertanian. Beliau menyebut mereka sebagai "Army Kementan" yang berperan penting dalam menyebarluaskan informasi mengenai program-program kementerian melalui berbagai platform.
"Komitmen kita dalam keterbukaan informasi publik menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan pemerintah," tegas Sudaryono.
Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BBPSI Mektan untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan keterbukaan informasi. Dalam beberapa tahun terakhir, BBPSI Mektan telah melakukan berbagai inovasi untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi terkait hasil-hasil penelitian dan pengujian standar instrumen mekanisasi pertanian.
Dengan semangat baru, BBPSI Mektan berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas di sektor pertanian, demi mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Wira)