
ALSINTAN Pakai B40, Memang Bisa?
Bogor, 04/06/2024. Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan) dan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM (Lemigas) mengadakan uji kinerja lapang traktor roda dua menggunakan bahan bakar B40. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian uji penggunaan bahan bakar B40 pada sektor Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan).
Uji penggunaan bahan bakar B40 ini dikoordinatori oleh Direktorat Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) dan didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dalam uji kinerja lapang ini, LEMIGAS yang berada di bawah naungan Ditjen Migas berperan sebagai pelaksana pengujian, bekerja sama dengan BBPSI Mektan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk produsen mesin traktor seperti PT Yanmar Diesel Indonesia, PT Kubota Indonesia, dan PT Tri Ratna Diesel Indonesia. PT Pertamina (Persero) dan Aprobi turut mendukung dengan menyediakan bahan bakar uji. Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan pemaparan persiapan uji kinerja lapang, diikuti dengan pengujian langsung di area persawahan IP2TP Muara Bogor, Jawa Barat.
Pengujian ini melibatkan dua traktor roda dua dengan dua merk berbeda. Parameter yang diuji meliputi kecepatan membajak, kedalaman membajak, dan konsumsi bahan bakar. Setelah uji kinerja lapang selesai, traktor akan dikirim kembali ke pabrikan masing-masing untuk dilakukan uji ketahanan selama 1.000 jam.
Dalam sambutannya, Kepala BBPSI Mektan Agung Prabowo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pengujian Traktor Roda Dua menggunakan bahan bakar B40. Ia juga menekankan tentang pentingnya penggunaan bahan bakar ramah lingkungan di masa depan terutama di sektor pertanian.
Uji kinerja lapang traktor roda dua dengan bahan bakar B40 ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan di masa depan dan efisiensi serta keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia. BBPSI Mektan sebagai terus berkomitmen mendukung inovasi dan pengembangan teknologi mekanisasi pertanian di Indonesia untuk mendukung pertanian maju, mandiri dan modern. (TS/Ihsan)